Bertempat di Ruang Rapat Dinas Kominfotiksan, Jumat (12/05/2023) Kadis Kominfotiksan memimpin langsung Rapat Koordinasi Fasilitasi Event MXGP Bidang Kominfo dan Media. Rapat ini merupakan tindaklanjut pembentukan Tim sesuai SK Bupati Sumbawa Nomor 569 Tahun 2023, dimana Kadis Kominfotiksan menjadi Koordinator Bidang Kominfo dan Media. Rapat dilaksanakan secara daring dan luring yang diikuti oleh semua anggota Bidang Kominfo dan Media serta beberapa stakeholder terkait. Rapat dikuti secara daring terdiri dari Balai Monitoring Mataram, Telkom NTB, Telkom Sumbawa serta PPID OPD. Sedangkan secara luring unsur Bidang Dinas Kominfotiksan Kabupaten Sumbawa, Kepala Bagian Hukum Setda, Kepala Bagian Prokopim Setda, Ketua dan Sekretaris PWI Kabupaten Sumbawa.
Kamis (11/05/2023) Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa yang ditunjuk menjadi anggota Tim Kerja Penyusunan Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kabupaten Sumbawa, menghadiri kegiatan Rapat Pendampingan Penyusunan dan Pengolahan Data dan Analisis GDPK 5 Pilar yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumbawa.
Indonesia kebagian 2 seri MXGP pada tahun 2023 yakni seri ke-11 digelar tanggal 25-26 Juni di Samota Sumbawa dan seri ke-12 di sirkuit Selaparang, Mataram pada awal Juli 2023. Pelaksanaan kejuaraan Internasional MXGP Lombok-Sumbawa menunggu beberapa hari. Persiapan-persiapan penting demi mensukseskan event internasional ini, Dinas Kominfotik Provinsi NTB melakukan inisiasi Rapat Koordinasi Publikasi Event MXGP 2023. Rapat dilaksanakan secara daring pada Kamis (11/05/2023), yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa, jumlah penduduk miskin Kabupaten Sumbawa tahun 2021 tercatat sebesar 66,00 ribu orang (13,91 persen). Perkembangan tingkat kemiskinan (jumlah dan persentase penduduk miskin) selama 10 tahun terakhir (periode 2012-2022) mengalami penurunan baik dari sisi jumlah maupun persentase. Pada tahun 2012 jumlah penduduk miskin tercatat sebesar 77,00 ribu orang (18,25 persen), dan menurun menjadi 64,73 ribu orang (13,50 persen) pada tahun 2022.