Senin, 09 Oktober 2017
Admin
555
Sumbawa Besar, InfoPublik. Guna mengoptimalkan ketersediaan peredaran pupuk serta pemantauan pestisida bagi kebutuhan petani, Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa kembali melaksanakan pertemuan evaluasi terhadap kinerja Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Sumbawa, pada hari Senin (09/10/2017) bertempat di Hotel Dewi Sumbawa Besar.
Sekda Sumbawa Drs. H. Rasyidi yang membuka acara tersebut menyampaikan bahwa Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) yang keberadaannya telah tercatat mulai dari Tingkat Nasional, Provinsi hingga Kabupaten/Kota, sebagai kelembagaan Ad Hock.
KP3 memiliki tugas untuk melakukan pengawasan, pemantauan dan evaluasi terhadap pengadaan, penyaluran sekaligus memantau harga eceran tertinggi (het) dari pupuk bersubsidi dan juga melakukan pengawasan terhadap penggunaan pestisida, memiliki fungsi yang sangat strategis, khususnya dalam membantu para petani agar memperoleh pupuk yang dibutuhkan ketika musim tanam berlangsung.
Sekda menilai bahwa KP3 terkait dengan peran strategis dimaksud, kinerja komisi pengawasan pupuk dan pestisida di Kabupaten Sumbawa masih belum optimal, hal tersebut dapat dilihat dari kelangkaan dan harga pupuk??pada petani.
???Belum optimal nya kinerja KP3 ini, boleh jadi disebabkan oleh belum terbangunnya networking thinking yang utuh diantara para pihak yang terlibat dalam urusan pengawasan pupuk bersubsidi dan pestisida ini?? papar Sekda.
???Sebagai wahana bantu dalam melaksanakan pengawasan pupuk bersubsidi dan pestisida, mestinya KP3 dapat tampil dan berkiprah secara lebih nyata di lapangan. KP3 diharapkan mampu ajeg dan berdiri tegak dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya?? jelasnya.
Sekda Rasyidi mengharapkan dengan dihadapkan pada kondisi nyata di lapangan, KP3 memang sudah waktunya untuk merevitalisasi diri. KP3 harus mampu menampilkan diri sebagai kelembagaan Ad hHck yang benar-benar berpijak pada kepentingan para petani. KP3 bukan kepanjangan tangan dari pabrikan atau produsen pupuk. KP3 tidak juga dibentuk hanya untuk memuluskan para distributor dalam menyelenggaran usaha bisnisnya.
Sekda Rasyidi juga berharap dengan adanya rapat evaluasi dapat menjadi titik awal agar secara berkesinambungan KP3 Kabupaten Sumbawa dapat meningkatkan kiprahnya, saling bersinergi dan bekerjasama mengamankan ketersediaan pupuk dan pestisida bersubsidi bagi para petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Tarunawandalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan diadakan untuk mambahas kesiapan menghadapi musin tanam yang dalam waktu dekat segera dimulai. Berkenaan dengan isu yang berkembang ditengah masyarakat saat ini tentang isu penghapusan subsidi pupuk, diharapkan dengan pertemuan tersebut dapat diambil langkah antisipasi dari isu-isu yang berkembangm khususnya masalah pupuk dan pestisida. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Siaran Pers Humas Setdakab. Sumbawa
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.