Di tengah wabah Covid-19 yang belum juga mereda, jajaran Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus berupaya membangun kesadaran masyarakat tentang urgensi sanitasi dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Hasilnya, setelah pada hari Kamis pekan lalu Desa Hijrah, Kecamatan Lape, dinobatkan sebagai Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), hari ini, Selasa (11/8/2020) giliran Desa Tatede, Kecamatan Lopok, yang memperoleh predikat yang sama.
Desa Tatede dinilai berhasil menuntaskan persoalan-persoalan dalam 5 pilar STBM sehingga layak dideklarasikan sebagai desa STBM di Kabupaten Sumbawa berdasarkan hasil verifikasi tim Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten pada bulan Februasi lalu.
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah yang menghadiri acara deklarasi tersebut mengapresiasi kesadaran masyarakat Desa Tatede, Kecamatan Lopok, untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Wabup juga menilai, deklarasi desa STBM sangat relevan dilakukan saat ini, di tengah wabah Covid-19 yang belum mereda, sebagai motivasi bahwa melawan Covid-19 dapat dilakukan dengan menggalakkan STBM di lingkungan masing-masing.
Dikatakan, permasalahan utama yang sedang dihadapi Kabupaten Sumbawa dalam menjaga kesehatan lingkungan adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, terutama dalam hal kebiasaan buang air besar sembarangan, pencemaran lingkungan akibat sampah dan limbah rumah tangga, serta tidak mencuci tangan dengan baik.
Sehingga, menurutnya tidak mengherankan jika kejadian-kejadian diare, malaria, dan demam berdarah di masyarakat masih cukup tinggi dan hampir terjadi setiap tahun, termasuk wabah covid-19 ini tak kunjung hilang dan masih terjadi penularan di mana-mana karena masyarakat cenderung abai dengan protokol kesehatan, salah satunya abai mencuci tangan dengan baik.
Namun demikian, sambung Wabup, hal yang patut disyukuri adalah sudah adanya beberapa desa di kabupaten Sumbawa yang menjadikan sanitasi sebagai isu prioritas pembangunan di desa. Bahkan, lanjutnya, beberapa desa sudah menganggarkan pembangunan jamban sehat bagi keluarga miskin dalam APBDes.
“Tentunya ini merupakan langkah maju Pemerintah Desa dalam upaya menuntaskan perilaku buang air besar sembarangan di lingkungan desanya,” tutupnya.
Dalam rangka konsolidasi penguatan penyelenggaraan statistik sektoral dalam hal rekomendasi statistik, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Sumbawa memimpin Rakornis Penyusunan Rekomendasi Kegiatan Statistik, yang diikuti oleh perangkat daerah selaku produsen data, berlangsung pada Kamis (10/07/2025) bertempat di Ruang Rapat Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa
Sumbawa, 7/07/2025 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin memimpin rapat pembahasan Rencana Strategis Dinas Kominfotiksandi, pada Senin (7/07/2025).
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa