BERITA

Debit Air Dua Bendungan Besar Alami Penyusutan

Rabu, 26 Agustus 2020   Admin   826  

Ketersediaan air di dua bendungan besar di Kabupaten Sumbawa yakni Batu Bulan dan Mamak masih berada di atas elevasi ketinggian minimal. Meskipun demikian, dalam dua bulan terakhir debit air di dua bendungan tersebut mengalami penyusutan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Pulau Sumbawa Dinas PUPR Provinsi NTB, debit air di Bendungan Batu Bulan yang tersedia berada pada elevasi ketinggian 57,78 meter. Sedangkan batas minimalnya 52 meter. Sementara  Bendungan Mamak yang tersedia berada pada elevasi ketinggian 82,91 meter, dengan batas minimal 75 meter. Sedangkan data sebelumnya pada Juni lalu, ketersediaan air di Batu Bulan pada elevasi ketinggian 58,88 meter dan Mamak ketersediaan air pada elevasi ketinggian 88,50 meter. Kepala Balai PSDA Wilayah Sungai Pulau Sumbawa Dinas PUPR Provinsi NTB, Med Manjarungi, S.T., M.T menyampaikan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan stakeholder terkait dalam rangka mengantisipasi terjadinya kekeringan pada musim tanam kedua (MT 2) ini. Karena masalah kekeringan sudah menjadi langganan di Kabupaten Sumbawa. Meskipun demikian kebutuhan air yang ada bisa terpenuhi apabila semua pihak berkomitmen mengikuti berita acara rapat pola tanam.

“Apabila mereka konsisten dengan pola tanam ini, maka air pasti terpenuhi. Karena kita sudah mengkalkulasi semua. Tetapi ada petani yang melaggar kesepakatan ini (pola tanam). Inilah yang menyebabkan terjadinya kekurangan air,” ujarnya.

Diungkapkannya, debit air yang tersedia saat ini di Bendungan Batu Bulan elevasi ketinggiannya 57,78 dengan elevasi minimal 52 meter. Sedangkan Bendungan Mamak 82,91, dengan elevasi minimal 75. Air bendungan ini tidak bisa dikeluarkan jika berada pada ketinggian angka minimal. Karena jika kondisi itu terjadi, maka akan timbul retakan dan kerusakan pada bendungan. Hal inilah yang harus dicermati oleh masyarakat, baik pemakai air maupun masyarakat umum. Mengingat jika terjadi kerusakan, maka selamanya akan rusak. “Artinya Kalau kita menjaga tetap air bendungan untuk tidak pada batas minimal 52 di Batu Bulan dan 75 di Mamak, maka bendungan itu bisa digunakan sepanjang tahun. Tapi apabila kita paksa pada batas minimal, maka tidak bisa digunakan selamanya,” jelasnya. Namun yang menjadi kendala, lanjutnya,  banyak petani yang melanggar aturan pola tanam. Kendala lainnya yakni adanya pelompong liar. Karenanya, stakeholder harus kuat dan harus kompak dalam menangani kekeringan di Sumbawa. Selain itu, pihaknya juga melakukan penguatan terhadap Gabungan P3A dan P3A. Diharapkan peran P3K bersama kelompok tani dan anggota lebih kuat dan sinkron. Di sisi lain pihaknya juga mengevektifkan piket malam di lokasi pembagian air. Karena meskipun air tercukupi setelah dikalkulasi, ada saja penyimpangan saat penyaluran. “Apabila disiplin dalam penyaluran air, otomatis tercukupi. Intinya disiplin,” tukasnya. 

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • KADIS KOMINFOTIKSANDI SUMBAWA PIMPIN RAKORNIS PENYUSUNAN REKOMENDASI KEGIATAN STATISTIK

    Dalam rangka konsolidasi penguatan penyelenggaraan statistik sektoral dalam hal rekomendasi statistik, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Sumbawa memimpin Rakornis Penyusunan Rekomendasi Kegiatan Statistik, yang diikuti oleh perangkat daerah selaku produsen data, berlangsung pada Kamis (10/07/2025) bertempat di Ruang Rapat Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa

    KADIS KOMINFOTIKSANDI SUMBAWA PIMPIN PEMBAHASAN RANCANGAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH

    Sumbawa, 7/07/2025 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin memimpin rapat pembahasan Rencana Strategis Dinas Kominfotiksandi, pada Senin (7/07/2025).

    PERKUAT PENYELENGGARAAN STATISTIK, DISKOMINFOTIKSANDI INISIASI RAPAT PEMBINAAN STASTISTIK SEKTORAL

    Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa