Selasa, 17 Oktober 2017
Admin
466
Sumbawa Besar, Kominfotik. Guna menjaga stabilitas kinerja pemerintahan Sumbawa Hebat Bermartabat dalam mencapai tujuan dan sasaran dalam RPJMD 2016-2018, Pemkab Sumbawa selenggarakan Rakor Pembahasan RAPBD 2018 di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Selasa pagi (17/10/2017).
Dihadapan para pimpinan OPD dan Camat, Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, BSc didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Didi Darsani, Kepala Bappeda H. Iskandar D, dan Kepala BPKAD H. Baharuddin menyampaikan arahan-arahan strategis terhadap kinerja pembangunan 2018.
Dalam arahannya Bupati Sumbawa menyampaikan bahwa Tahun 2018 merupakan tahun separuh jalan penyelenggaraan kepemimpinan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sumbawa yang diatur dalam Perda Kabupaten Sumbawa Nomor 15 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa 2016-2021.
Bupati berharap rencana-rencana yang tertuang dalam RPJMD sudah menunjukkah hasil yang konkrit sifatnya. Pembangunan Pasar Induk, Relokasi RSUD, Persentase Jalan Mantap, dan indikator-indikator keberhasilan lain yang menjadi target pembangunan daerah mulai terlihat wujudnya meski belum dapat sepenuhnya tuntas.
Dari hasil evaluasi terhadap rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 lalu, ada 3 (tiga) indikator yang menurut kriteria perencanaan dianggap sebagai indikator yang ???sulit dicapai?? yaitu antara lain persentase jalan mantap, angka kematian ibu melahirkan dan penilaian LAKIP ??Pemerintah Daerah. Bupati meminta agar perangkat daerah penanggung jawab dapat melakukan langkah-langkah terobosan dalam rangka mengurangi kesenjangan antara target dengan realisasinya.
Adapun terkait indikator-indikator lain menurut kriteria perencanaan sebagai ???butuh kerja keras?? seperti penurunan balita gizi buruk, penduduk di bawah garis kemiskinan, pertumbuhan investasi daerah dan rasio sampah tertangani, dan 26 indikator lainnya saya minta kepada perangkat daerah penanggung jawab agar memberikan usaha ekstra dalam mengejar ketertinggalan dari target yang telah ditetapkan.
???Dan alhamdulillah terdapat 38 indikator RPJMD baik pada aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing yang telah berada dijalur yang tepat, on the track, saya meminta untuk dipertahankan dan bahkan ditingkatkan,?? ujar Bupati.
Pada tahun 2017 ini Pemerintah Kabupaten Sumbawa dihadapkan pada berbagai macam persoalan dan tantangan, tentunya pada Tahun 2018 tantangan yang dihadapi akan semakin berat. Dari aspek penganggaran, alokasi DAU, DAK dan DBH dari Pemerintah Pusat tidak lagi bersifat final sehingga dinamika yang terjadi Pemerintah Pusat akan berimplikasi langsung kepada daerah.
Kita sudah merasakan penundaan DAU dan pemotongan DAK, sementara disisi lain laju pertumbuhan PAD kita belum dapat menutupi kekurangan pendanaan yang bersumber dari APBN tersebut, lanjut Bupati.
???Untuk itu saya ingin mengingatkan kepada kita semua agar menjaga kinerja serapan anggaran kita, karena berdasarkan regulasi keuangan terkini, serapan anggaran kita pada tahun ini akan berimplikasi pada pengalokasian anggaran pada tahun 2018 nanti?? ??tegas Bupati. (ra/mckabsumbawa)
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.