Jumat, 20 Oktober 2017
Admin
506
Sumbawa Besar, Kominfotik.??Menteri ESDM Republik Indonesia Ignasius Jonan melakukan Video Conference dengan beberapa Kepala Daerah se Nusa Tenggara termasuk dengan Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B.Sc. pada rangkaian acara Groundbreaking PLTMG se Nusa Tenggara dengan kapasitas 350 MW dan Peresmian PLTU Lombok Timur dengan total investasi lebih kurang sebesar Rp. 6 Trilyun yang dipusatkan di Lombok pada Jum??at pagi (20/10/2017) di PLTMG Badas.
Menteri ESDM Ignasius Jonan menyampaikan bahwa pengembangan pembangkit listrik yang dibangun sendiri oleh PLN yang bertujuan untuk pemerataan kelistrikan di Provinsi NTB dan NTT, dengan harapan kebutuhan listrik di Provinsi NTB dan NTT dapat teratasi. Terkait pembangunan PLTMG se Nusa Tenggara yang ditargetkan tuntas di Tahun 2018 dan Menteri berharap tidak ada kenaikan tarif dasar listrik.
Sementara itu, Direktur PLN Sofyan Basir dalam sambutannya menyampaikan kondisi kelistrikan di Indonesia saat ini sangat cukup dengan tidak ada pemadaman lagi, karena devisit daya pembangkit diseluruh sistem besar kelistrikan mengalami surplus.
Direktur PLN juga melaporkan project yang dilakukan Groundbreaking dan akan diresmikan yaitu Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Lombok berkapasitas 150 Mega Watt ??yang berlokasi di Tanjung Karang Kota Mataram denga investasi Rp. 1,6 Trilyun dan menyerap tenaga kerja kurang lebih 400 orang. Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas Bima dengan kapasitas 50 MW dengan total investasi Rp. 637 Milyar dengan penyerapan tenaga kerja lebih kurang 300 orang. PLTMG Sumbawa kapasitas 50 MW dengan total investasi Rp. 744 Milyar dengan penyerapan tenaga kerja 300 orang dan ditargetkan selesai pada Bulan Oktober 2018 yang akan datang.
Bupati Sumbawa H.M. Husni Djibril, B.Sc dalam video conference tersebut menyampaikan bahwa dengan adanya pembangunan PLTMG Sumbawa 50 MW tersebut begitu menjanjikan bagi masyarakat Sumbawa. Disamping itu ada kebutuhan masyarakat yang perlu menjadi perhatian, misalnya infrastruktur jalan.
Ada beberapa daerah di Sumbawa yang masih terisolir dan sedang dikerjakan infrastruktur jalan namun belum tuntas, juga terkendala masalah kelistrikan yaitu Kecamatan Ropang, Batulanteh, Orong Telu dan Labuhan Badas tepatnya di pulau Moyo dan Pulau Medang dan beberapa wilayah lainnya. Listrik menyala hanya 12 jam, yang artinya hanya hidup pada malam hari sedangkan untuk siang hari mati total.
Bupati juga menjelaskan, hampir semua investor yang datang ke Sumbawa dan ingin berinvestasi mengeluh dan terkendala masalah listrik. Maka dengan adanya pembangunan PLTMG yang diperkirakan selesai satu tahun lagi, Bupati berjanji akan mengundang kembali para investor tersebut untuk berinvestasi di Sumbawa dan tentunya akan berdampak baik pula bagi ekonomi masyarakat Sumbawa.
Bukan hanya masalah listrik, Bupati berharap perhatian Pemerintah Pusat terhadap program-program strategis lainnya seperti infrastruktur jalan daerah terisolir, lanjutan proyek SAMOTA, serta landasan pacu Bandara Sultan Kaharuddin Sumbawa dapat diperpanjang.
Sebelumnya Gubernur NTB, yang diwakili Sekretaris Daerah Propinsi Nusa Tenggara Barat menyampaikan setelah infrastruktur listrik mantap maka industri dan UMKM di NTB benar-benar dapat tumbuh dan berkembang hingga menggapai kesejahteraan masyarakat yang diharapkan. Pembangunan PLTMG ini diharapkan menjadi kenang-kenangan Gubernur NTB untuk masyarakat di akhir masa jabatannya.?? ??(ra/mckabsumbawa)
Sumber : Siaran Pers Humas Setdakab. Sumbawa
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.