Kamis, 26 Oktober 2017
Admin
517
Sumbawa Besar, Kominfotik. Kecamatan Tarano sebagai gerbang timur Kabupaten Sumbawa memiliki kekayaan alam yang sangat potensial, diantaranya yang sangat fenomenal adalah Teluk Saleh. Nama Teluk Saleh tidaklah asing didengar, karena teluk ini salah satu teluk terbesar di Kepulauan Sunda Kecil dengan luas sekitar 1.495 Km persegi dan panjang sekitar 282 Km yang terbentang dari pesisir Prajak Sumbawa hingga Calabai Kabupaten Dompu.
Teluk Saleh adalah salah satu aquarium raksasa yang memiliki potensi kelautan, pariwisata, konservasi dan kekayaaan alam lainnya yang luar biasa. Untuk itu;ah maka, pemerintah dan masyarakat Kecamatan Tarano menjadikan Teluk Saleh sebagai branding budaya yang dikenal dengan Festival Teluk Saleh.
Festival Pesona Teluk Saleh 2017 adalah festival budaya yang pertama kali diselenggarakan pada Kamis siang (26/10/2017) di Lapangan Bonto, Desa Labuhan Bontong Kec. Tarano.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Anggota DPRD Provinsi NTB, Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumbawa beserta rombongan, Pimpinan OPD terkait, para Camat dan Toga Toma.
Camat Tarano M Tahkiq, SH dalam laporannya menyampaikan bahwa ??rangkaian acara kegiatan Festival Pesona Teluk Saleh terdiri dari beberapa event yaitu Pawai Budaya, Bazar Kuliner, Pentas Seni, Lomba Memancing, Cera Labu, Kebo Nange dan Sapetang Pang Gili Dewa yang akan berlangsung dari 26 Oktober sampai dengan 31 Desember 2017.
Bupati Sumbawa dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekda Kab. Sumbawa Drs. H. Rasyidi menyampaikan bahwa festival merupakan sarana komunikasi yang penting untuk membangun, memberdayakan, dan pengakuan suatu identitas budaya.
Dengan menyadari akan fenomena dan dampak globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan lokal dalam rangka membangun kekuatan unggulan daerah untuk berkompetisi menghadapi persaingan-persaingan global, maka diperlukan sebuah program pelestarian dan pengembangan kebudayaan guna memperkokoh ketahanan budaya.
Dalam konteks pemahaman tersebut, upaya pencitraan budaya melalui strategi perencanaan dan pengelolaan yang sistematik, pengemasan produk-produk kebudayaan yang menarik dan tepat sasaran perlu dilakukan guna disebarluaskan kepada seluruh lapisan masyarakat dalam upaya pelestarian budaya dan menumbuhkan kebanggaan masyarakat akan kebudayaannya sendiri.
???Saya memandang kegiatan festival ini menjadi bagian dalam melestarikan tradisi budaya daerah kita, termasuk juga membangun rasa kepedulian terhadap kekayaan alam yang kita miliki. Ungkapan rasa kebanggaan dan rasa memiliki dari masyarakat ini sangat terasa dari rangkaian kegiatan yang ada dalam menyemarakkan festival ini. Berbagai event yang mengiringinya mampu menggambarkan akan potensi dan kekayaan budaya yang dimiliki wilayah ini.?? lanjut Sekda.
Lebih lanjut Sekda menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah sangat menyambut baik penyelenggaraan kegiatan tersebut, sebab Festival Pesona Teluk Saleh merupakan salah satu upaya untuk merevitalisasi kembali budaya dan segala kearifan lokal yang dimiliki.
Juga secara tidak langsung akan membangun Pariwisata Sumbawa menjadi lebih berdaya saing dan memiliki keunikan tersendiri, salah satu contoh event kebo nange yang ada di wilayah Kecamatan Tarano.
Sekda berharap kepada seluruh komponen masyarakat Sumbawa khususnya di wilayah Kecamatan Tarano bisa semakin peduli terhadap tata nilai dan seni-budaya daerah, dengan tetap melestarikan kultur atau budaya masyarakat dalam segala segi, sehingga semangat saling beri, saling pendi, saling satingi, ke saling satotang akan terus tertanam dalam sanubari. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Siaran Pers Humas dan Protokol Setda Kab. Sumbawa
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.