Walaupun masih dimasa pandemi, pesona wisata di Kabupaten Sumbawa tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan asing untuk berkunjung. Perhelatan Sail Indonesia 2017 yang dipusatkan di Sabang Provinsi NAD, menjadi salah satu tonggak kepesertasan Kabupaten Sumbawa sebagai lokasi singgah para yachter dunia.

Agenda tahunan wisata bahari yang dimotori oleh Kemenko Marves dan Kemenpar ini juga telah menjadikan Kabupaten Sumbawa sebagai pusat menyelenggaraan Sail Indonesia 2018 yang bertajuk Sail Moyo Tambora 2018.

Walaupun tidak sedang diselenggarakan Event Sail Indonesia selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, namun para yachter tetap diberikan izin untuk menikmati keindahan alam Indonesia dengan wajib mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19 selama berada di Indonesia.

Adalah Mr. Mitchell Ashley Lawrence dari Gisborne-New Zealand, sebagai salah satu yachter yang singgah di Kabupaten Sumbawa pada masa pandemi Covid-19 ini. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa M. Irfan saat menyambut kedatangan yachter tersebut pada hari Jum’at (20/8/2021) di kawasan wisata Pantai Ai Lemak Sumbawa.

Dalam kesempatan tersebut, Tim Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa langsung melayani dengan mengantarkan Mr. Mitchell ke RSUP Manambai Abdulkadir untuk dilakukan vaksinasi Covid-19.

Setelah mendapatan pelayanan vaksin, Mr. Mitchell menyampaikan kesan baik terhadap Sumbawa. “Saya dalam perjalanan keliling indonesia menggunakan kapal yacht. Dan kebetulan kami sengaja untuk mengunjungi sumbawa, selain ingin melihat keindahan nya kami juga ingin mendapatkan pelayanan vaksin”, ujarnya dalam Bahasa Inggris.

Lebih lanjut dia mengatakan, sangat senang sekali dan merasa sangat terbantu dengan adanya pelayanan vaksin di Sumbawa bagi para wisatawan seperti para yachter. Ditambahkannya, prosedur yang diberikan oleh rumah sakit sangat bagus, mudah, cepat dan sederhana serta tidak memberatkan.

Setelah melaksanakan vaksinasi, Mr. Mitchell kemudian dilayani oleh Tim Parwisata untuk keliling Kota Sumbawa Besar.

“Hari pertama kami di Sumbawa sangat terkesan sekali dengan kekayaan budaya nya, saya sempat melihat dan mengunjungi Istana kesultanan Dalam Loka. Saya terkesan dengan arsitekturnya yang megah”, ujarnya. Demikian juga, ditambahkannya, senang mencicipi kuliner yang ada di Sumbawa, sangat khas dan beragam.

“Hari kedua kemungkinan saya akan menikmati keindahan alam laut yg ada di sekitar tanjung menangis untuk snorkeling”, imbuhnya.

Mengakhiri testimoninya, Mr. Mitchell sangat berharap kedepannya, agar pemerintah dapat meningkatkan fasilitas yang ada guna mendukung peningkatan pelayanan bagi para wisatawan yang menggunakan kapal yacth, seperti tempat untuk bersandar kapal yang memadai dan juga menyediakan informasi bagi turis.

“Saya kemungkinan akan memambah waktu berkunjung saya di sumbawa, karena sangat penasaran ingin melihat keberadaan hiu paus. Semoga saya beruntung dapat melihatnya langsung”, pungkasnya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa Rosmin Junaidi, mengatakan bahwa ditengah kelesuan sector pariwisata akibat pandemic, kedatangan para yachter ini akan menjadi salah satu poin yang akan dioptimalkan dalam rangka meningkatkan promosi pariwisata Kabupaten Sumbawa dengan layanan yang memuaskan.

Kadis akan melaporkan perihal kunjungan ini kepada Bupati Sumbawa, untuk dibicarakan bersama-sama dengan Tim Terpadu khususnya dalam rangka penyambutan dan pelayanan wisatawan mancanegara di masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumbawa.