Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbawa optimis atlet-atlet NTB asal Sumbawa bisa memberikan hasil yang baik di PON Papua. ”Saya berharap akan mampu membawa nama  baik NTB, khususnya Sumbawa,” kata Ketua KONI Sumbawa Syamsul Fikri.

Sejumlah atlet asal Sumbawa yang turun di PON Papua adalah atlet yang turun di PON Jabar 2016. Saat itu mereka berhasil menyumbangkan medali emas bagi NTB. Seperti Ridwan dan Sapwaturrahman dari cabor atletik. Kemudian Nasruddin dari cabor tinju dan Kurniawan dari cabor tarung derajat. ”Prestasi yang telah diraih sejumlah atlet pada PON sebelumnya di Jawa Barat bisa terulang,’” harapnya. 

Pada PON Papua, ada sembilan atlet asal Sumbawa yang memperkuat NTB. Dari cabor atletik sebanyak empat orang, Ridwan, Sapwaturrahman, Dian Ekayanti, dan Zakaria. 

Dari cabor tarung derajat Kurniawan; cabor tinju Nasruddin; cabor catur M Nuh; cabor voli pasir Desi Ratnasari; dan cabor futsal I Kadek Oka Darmaputra.

Syamsul menegaskan, KONI Sumbawa selalu mensuport para atletnya. Apalagi atlet Sumbawa akan berjuang di tingkat nasional. Karena itu, KONI Sumbawa menyiapkan bonus bagi atlet yang meraih medali.

KONI Sumbawa menyiapkan bonus Rp 30 juta untuk peraih medali emas. Peraih medali perak sebesar Rp 20 juta, dan Rp 10 juta untuk peraih medali perunggu. ”Mungkin bagi para atlet yang berhasil meraih medali dana yang dipersiapkan tidak sebanding dengan tenaga dan keringat yang dikeluarkan. Mohon jangan dilihat dari nilainya. Tapi kami tetap akan selalu memperhatikan jerih payah para atlet,” Ujarnya.

Wakil Ketua KONI Sumbawa sekaligus Asisten I Setda Sumbawa Varian Bintoro, mengatakan pemerintah berharap atlet tetap disiplin serta mematuhi aturan yang diterapkan selama pelaksanaan PON. ”Fair play adalah semangat olahraga yang harus ditanam pada diri atlet. Pemerintah tetap akan memperhatikan jerih paya atlet daerah,” tambah dia.