Sebanyak 10 desa di Kabupaten Sumbawa terpilih menjadi lokasi kegiatan Desa Cerdas Fase 1 Tahun 2021. Terpilihnya 10 desa ini setelah Kementerian Desa dan PDTT menyelenggarakan kegiatan Desa Cerdas yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Tahun 2021-2024.
Salah satu tujuannya, mendorong pembangunan desa yang inovatif dalam memecahkan permasalahan dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Sesuai Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 37 Tahun 2021, dari 350 Desa se Indonesia pada Fase 1 ini, terdapat 10 desa di Kabupaten Sumbawa yang ditetapkan sebagai lokasi Desa Cerdas,” ungkap Kepala Dinas PMD Kabupaten Sumbawa, Rachman Ansori M.SE di ruang kerjanya, Kamis (7/10/2021).
Disebutkannya, 10 desa tersebut adalah Desa Semamung, Desa Batutering, Desa Leseng dan Desa Batu Bulan Kecamatan Moyo Hulu, Desa Orong Bawa Kecamatan Utan, Desa Jorok Kecamatan Unter Iwes, Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas, Desa Rhee Loka Kecamatan Rhee, Desa Langam Kecamatan Lopok, serta Desa Buin Baru Kecamatan Buer.
Desa Cerdas meliputi 6 dimensi yaitu Tata Kelola Cerdas (Smart Governance), Masyarakat Cerdas (Smart People), Lingkungan Cerdas (Smart Environment), Hidup Cerdas (Smart Living), Ekonomi Cerdas (Smart Economy), dan Mobilitas Cerdas (Smart Mobility). “Dengan arahan 6 Dimensi Desa Cerdas tersebut Dinas PMD dan Dinas Kominfotiksandi Sumbawa dengan perangkat daerah terkait akan melakukan pembinaan dan penyuksesan program ini sebagai salah satu instrument dalam visi dan misi Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban,” papar Ansori, seraya berharap kedepan, desa-desa lainnya akan didorong untuk mengikuti program ini pada fase II dan III.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.