BERITA

Kabupaten Sumbawa Raih WTP Ke-10 kalinya secara berturut-turut

Jumat, 13 Mei 2022   Admin    836  
Prestasi kembali ditorehkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa dipertengahan tahun 2022 ini. Untuk yang ke-10 kalinya secara berturut turut, Kabupaten Sumbawa kembali berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan opini WTP tersebut diserahkan langsung Kepala BPK RI Perwakilan NTB, Ade Iwan Ruswana kepada Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah yang didampingi Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, di Auditorium Lantai III Gedung BPK RI Perwakilan NTB. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ini merupakan opini tertinggi dari BPK terhadap laporan keuangan daerah. Untuk mendapatkan opini WTP tersebut, setiap pemerintah daerah harus memenuhi 4 kriteria. Pertama sesuai standar akuntansi pemerintahan. Kedua taat pada peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Ketiga, berperan aktif dalam sistem pengendalian internal. Keempat, kecukupan pengungkapan, artinya seluruh laporan keuangan ketika dikaji dianalisis, ternyata seluruhnya mengungkapkan bahwa benar dan wajar. Melalui pemberian opini WTP ini, Kabupaten Sumbawa dinilai berhasil melaksanakan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Beberapa syarat yang telah dicapai Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk memenuhi Opini WTP tersebut, antara lain meliputi Penyusunan Laporan Keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), pengelolaan asset yang tertib dan baik, pengelolaan kas secara transparan, sistem pengendalian intern yang memadai dan penyampaian laporan keuangan kepada BPK RI secara tepat waktu. Dengan perolehan WTP ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa berpeluang mendapatkan Dana Insentif Daerah yang besarannya didasarkan pada kriteria utama dan kategori kinerja yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan RI. Penyampaian LHP BPK atas LKPD Kabupaten/Kota ini juga diikuti oleh 3 Kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Bima, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Timur. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap LKPD ketiga Kabupaten tersebut, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian. Hal ini menunjukkan komitmen dan upaya nyata DPRD beserta manajemen Pemerintah Daerah untuk terus mendorong perbaikan pengelolaan keuangan dengan menjalankan dan menerapkan praktik-praktik pengelolaan keuangan yang baik. LHP yang diserahkan BPK terdiri dari 2 buku, yaitu LHP atas Laporan Keuangan (Buku I) dan LHP atas Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan (Buku II).
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • PERKUAT PENYELENGGARAAN STATISTIK, DISKOMINFOTIKSANDI INISIASI RAPAT PEMBINAAN STASTISTIK SEKTORAL

    Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa

    Diskominfotiksandi Kontributif dalam mendukung Penyebaran Informasi Publik untukTingkatkan Literasi JKN di Kabupaten Sumbawa

    Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)

    Percepat Implementasi TTE, Diskominfotiksandi Layani Penerbitan Akun TTE Kepala Sekolah

    Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.