.

Rapat berlangsung di Aula H. Madilaoe ADT, lantai 3 kantor Bupati Sumbawa, dan dihadiri oleh Bupati Sumbawa yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kab. Sumbawa, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner RI, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB dan Sumbawa, OPD Kab. Sumbawa, serta tamu undangan lainnya.

.

Dalam sambutannya, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbawa - H. Junaidi, S.Pt., memberikan laporan rapat evaluasi rabies, khususnya dalam lingkup MXGP 24-26 Juni lalu. "Kemarin kami telah mendapatkan bantuan dari provinsi, baik berupa sarana dan prasarana pendukung lainnya, maupun bimbingan teknis terhadap tim relawan kami", ujarnya. Lebih lanjut, "Tim relawan tersebut sebagai penghubung rakyat di Moyo Utara, Unter Iwes, Badas, dan Sumbawa. Alhamdulillah sudah berjalan dengan lancar dan sukses", terangnya.

.

Selanjutnya Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner RI - Dr. H. Syamsul Ma'rif, M.Si. Dalam sambutannya, mengingatkan kepada masyarakat dan seluruh tamu undangan untuk selalu menjaga kesehatan, dan memperhatikan segala sesuatu, seperti asal makanan, tempat-tempat kumuh, dan lain sebagainya. Demi memberikan kehidupan yang sehat bagi diri sendiri dan keluarga.

.

Pada kesempatan yang sama Bupati Sumbawa, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda - Varian Bintoro, S.Sos., M.Si., menyampaikan "Rasa syukur dan terima kasih terhadap pihak-pihak terkait, karena kesigapan terhadap rabies didaerah kita ini jelang kegiatan MXGP, dapat diantisipasi dan diredam sedemikian rupa, agar MXGP bisa berjalan dengan lancar dan sukses", ucapnya.

.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa "Sama seperti virus Covid, rabies juga merupakan penyakit yang sangat berbahaya bagi kesehatan, dengan tingkat kematian hingga 100% bila tidak segera disuntik dengan VAR (Vaksin Anti Rabies) atau SAR (Serum Anti Rabies), jadi selalulah berhati-hati, dan segera tangani jika tertular", tegasnya.