Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian mengikuti rapat koorniasi persiapan Pengukuran Analisis Dampak MXGP Samota 2023 bersama BPS Provinsi NTB di Ruang Rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Rabu (24/05/2023). Pertemuan itu merupakan pertemuan awal yang mempersiapkan kegiatan teknis sehubungan pelaksanaan Pengukuran Analisis Dampak MXGP Samota 2023.
Dalam pertemuan ini BPS Provinsi NTB melakukan koordinasi guna mendapat dukungan dan input konstruktif baik dalam hal informasi awal event MXGP maupun kemudahan pada waktu berlangsungnya event. Pembahasan difokuskan pada evaluasi pelaksanaan survey pada event MXGP tahun 2022 dan informasi teknis yang diharapkan dapat disupport pada survey tahun 2023.
Dalam pertemuan ini, tim BPS Provinsi NTB dipimpin oleh Kepala BPS Provinsi NTB Drs. Wahyuddin, MM, sementara pertemuan dipimpin dan dipandu langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Sumbawa. Selain itu, hadir pula Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa beserta jajaran, Kepala BPS Kabupaten Sumbawa beserta jajaran, Kepala Bagian Pembangunan Setda dan Sekretaris Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa.
“Kolaborasi yang erat antara BPS dengan Pemda Sumbawa yang telah terjalin selama ini diharapkan dapat terus berjalan dengan baik, yang dalam kesempatan ini difokuskan pada survey pengukuran dampak MXGP 2023 di Sumbawa. Informasi yang disajikan nantinya selain terkait dampak, kita harapkan juga ada rekomendasi penting yang dapat ditindaklanjuti oleh Pemda Sumbawa,” ujar Asisten 2 dalam sambutan pengantarnya.
Kepala BPS Provinsi NTB dalam penjelasannya menekankan beberapa hal meliputi penguatan koordinasi oleh tim teknis sehubungan dengan sampel yang sangat terkait dengan target penonton yang diharapkan, dukungan tenaga survey (enumerator), keleluasaan akses surveyor nantinya di lokasi, data awal UMKM. Selain itu menurut Wahyuddin, bahwa ada perbedaan rancangan metodologi survey dimana pada tahun 2022 menggunakan pendekatan IO, sedangkan pada tahun 2023 menggunakan pendekatan IRIO.
Tim BPS Provinsi NTB maupun BPS Kabupaten Sumbawa mengharapkan adanya fasilitasi titik kumpul enumerator/surveyor untuk memudahkan pengawasan/ koodinasi dan diharapkan juga adanya pendampingan oleh tim Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa siap memberikan dukungan untuk pelaksanaan survey ini, sehingga nanti tim Bappeda dan Diskominfotiksandi secara teknis akan melakukan koordinasi intensif Bersama BPS Kabupaten Sumbawa selaku pelaksana teknis, tutup Asisten 2. (jk)
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.