Pemerintah Kabupaten Sumbawa, melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksandi) mengikuti evaluasi implementasi program Smart City (Kota Cerdas) tahun 2023 secara daring bersama dengan tim asesor dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, Senin (13/11/2023). Pendalaman implementasi Smart City disampaikan oleh evaluator yang terdiri dari 5 asesor secara daring yang ditunjuk oleh Kementrian Kominfo RI yang membidangi smart economi, smart living, smart environment, smart governance, smart society dan smart branding.

Pada pelaksanaan kegiatan evaluasi ini, tim Kabupaten Sumbawa dipusatkan di Ruang Rapat Hasan Usman lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa yang turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kominfotiksandi, Bapak Jufrie, S.Si., MM didampingi Kepala Bidang Teknologi Informatika, Heri Kusmanto, S.Sos., MM bersama jajaran OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa sebagai pengampuh dimensi Smart City Kabupaten Sumbawa.

Dalam pengarahan awalnya, Sekretaris Diskominfotiksandi atas nama Kepala Dinas menyampaikan bahwa program smart city (kota cerdas) sudah berjalan walaupun terdapat beberapa catatan yang penting untuk terus ditingkatkan. Lebih lanjut menurut Sekdis, beberapa program smart city telah banyak memberi manfaat bagi masyarakat. Salah satunya adalah Si Jinak yang masuk dalam dimensi smart economy. Si Jinak sendiri menurut Sekdis merupakan Sistem Informasi Jaringan Peternakan yang awalnya hanya melayani perijinan pengiriman ternak menjadi jaringan layanan peternakan yang lebih lengkap termasuk dalam hal layanan Kesehatan hewan. Sistem informasi ini dikembangkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang melibatkan unsur masyrakat seperti kelompok peternak serta asosiasi peternakan.

Sementara itu, paparan teknis evaluasi Smart City Kabupaten Sumbawa disampaikan oleh Kepala Bidang Teknologi Informatika, Heri Kusmanto, S.Sos., MM sebagai penjelasan atas kuesioiner penilaian mandiri meliuti Quick Wins pada masing-masing Dimensi Smart City di tahun 2023, anggaran serta pencapaian Smart City di Kabupaten Sumbawa. 

Berbagai pertanyaan asesor berhasil diklarifikasi secara lugas oleh Kabid TI sebagai bidang teknis beserta jajaran OPD pengampuh. Secara umum dari pendalaman 5 asesor menyampaikan tanggapan sekaligus apresiasi atas capaian dan program smart city yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa. "Program yang telah dilaksanakan sudah sangat baik dan memiliki dampak untuk Masyarakat, namun kami dari asesor masih membutuhkan beberapa dokumen pendukung untuk dapat melakukan evaluasi dan penilaian terhadap penerapan Smart City, ungkap salah satu asesor, Bapak Adi Mulyanto.

Diakhir rapat evaluasi, Sekdis berharap agar program Smart City di Kabupaten Sumbawa dapat dikembangkan lebih baik lagi sehingga proses berjalannya pemerintahan dan layanan terhadap masyarakat dapat lebih dimaksimalkan. (jk)