Kepala Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, melalui Sekretaris Dinas, Jufrie, S.Si., MM melansir data Badan Pusat Statistik terkait perkembangan Indeks Harga Konsumen Kabupaten Sumbawa periode November 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Sumbawa sebesar 0,64 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,35. Pada periode November 2024 juga tercatat tingkat deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,12 persen dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,53 persen, lanjut Sekdis.
Berdasarkan Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Kabupaten Sumbawa, Inflasi y-on-y terjadi masih disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,70 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,12 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,70 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,26 persen; kelompok transportasi sebesar 0,25 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 5,46 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,75 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,89 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 9,18 persen..
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada November 2024, antara lain: Emas Perhiasan, tomat, cumi-cumi, ikan teri, kacang panjang, Sigaret Kretek Mesin (SKM), daging ayam ras, Sigaret Kretek Tangan (SKT), Sigaret Putih Mesin (SPM), anggur, jeruk, bawang merah, ayam hidup, rekreasi, sepeda motor, minyak goreng, ketimun, batu bata/ batu tela, gula pasir dan bakso siap santap. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/ sumbangan deflasi y-on-y, antara lain: cabai rawit, beras, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, kangkung, ikan layang/ ikan benggol, terong, udang basah, jagung manis, cabai merah, bensin, tauge/kecambah, bahan bakar rumah tangga, bayam, celana panjang jeans pria, semen, shampo, ikan bandeng/ikan bolu, tempe dan asam.
.Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada November 2024, antara lain: tomat, bawang merah, emas perhiasan, kol putih/kubis, cumicumi, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, jeruk, daging ayam ras, ikan bandeng/ikan bolu, jeruk nipis/limau, minyak goreng, Sigaret Putih Mesin (SPM), hand body lotion, pasta gigi dan pembalut wanita serta bayam..
Pada November 2024, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,49 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,08 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,06 persen; pakaian dan alas kaki sebesar 0,03 persen; perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen; kesehatan sebesar 0,03 persen; transportasi sebesar 0,03 persen; pendidikan 0,02 persen; dan perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen.. (JK)
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.