Kamis, 12 April 2018
Admin
512
Sumbawa Besar, InfoPublik. Pemerintah Kebupaten Sumbawa kembali meneguhkan komitmen dan keseriusannya untuk membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang baru. Bukti kesungguhan ini pun mendapat lampu hijau dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes). RSUD baru rencananya akan dibangun pada lahan seluas 9 hektar di sekitar Balai Benih Sering Sumbawa.
Hal tersebut disampaikan Sekda Sumbawa, Drs. H.Rasyidi di ruang kerjanya kepada wartawan, Kamis (12/4/2018), setelah sebelumnya bersama Kepala BPAKD, H. Baharuddin, Tim Anggaran Pemkab Sumbawa, Direktur RSUD dr. Selvi dan pejabat lainnya bertemu dengan pejabat Kemenkes di Jakarta, terkait rencana dukungan anggaran dari Kemenkes untuk RSUD baru dimaksud.
Dalam pertemuan membahas terkait hasil studi kelayakan rencana relokasi disesuaikan dengan Permenkes yang baru. Kemudian dilakukan pembedahan satu persatu terhadap poin-poin yang dipandang masih lemah yang nantinya akan disempurnakan oleh Pemkab.
???Mereka merekomendasikan apa yang harus dibenahi. ??Alhamdulillah kita sambil melakukan penyempurnaan-penyempurnaan, kemudian sambil menunggu DED-nya selesai. Karena tahun ini kita anggarkan DED untuk kita bawa lagi ke sana nantinya,?? kata Sekda.
Menurut Sekda, Tim dari Kemenkes sudah turun ke Sumbawa dan melihat langsung kondisi rumah sakit yang ada saat inii dinilai sudah tidak layak lagi. Kemudian mendiskusikan keseriusannya, sehingga mengundang Pemda untuk datang ke Kemenkes. Karena dengan datangnya pihak Pemkab bersama tim teknis, maka pemerintah pusat dapat memahami apa yang dibutuhkan terkait rencana relokasi rumah sakit setempat.
Melihat kesungguhan Pemkab Sumbawa, pemerintah pusat pun sudah memberikan lampu hijau terkait anggaran. Dimana pusat berjanji akan memperjuangkan anggaran melalui APBN. Dalam kunjungan dimaksud Tim Pemkab Sumbawa diterima langsung oleh Direktur??Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI.
???Mereka berterima kasih kita berkunjung ke sana. Pak Direkturnya luar biasa menerima kami, terlebih beliau dulu juga pernah menjabat di Sumbawa sebagai KUPT Puskesmas Lunyuk dan ingin sekali membantu Sumbawa. Hanya saja Pemkab perlu siapkan berapapun dana untuk memulai. Bahkan tahun 2019 kita juga dijanjikan akan dibangun beberapa Puskesmas,?? terangnya.
Untuk Pemkab sendiri, anggaran yang akan disediakan sebagai dana pendamping minimal mendekati Rp. 100 miliar. Dimana rencana lokasi rumah sakit di Balai Benih Utama (BBU) Sering????dengan luas tanah 9 hektar. Pemda berharap target pembangunan fisik RSUD nantinya dimulai tahun 2019. ???Harapan kami, di kepemimpinan Husni Mo bisa terbangun,?? tandasnya.
Rencana relokasi ini, lanjut Sekda sudah disuarakan sejak lama. Tetapi saat itu tidak pernah dikunjungi pemerintah pusat. Tetapi sekarang, setelah beberapa tahun usaha yang dilakukan tim dari pusat datang dengan tim lengkap berkunjung. Selain melakukan pengecekan juga berdiskusi dengan pemda. Kemudian pemda diundang dan berdiskusi kembali terkait dengan peraturan terbaru.
???Artinya kita sudah terbayang, harapan itu sudah mulai terbuka. Tinggal sekarang bagaimana daerah menseriusi itu dengan mengalokasikan anggaran sesuai kemampuan daerah. Setelah itu kita dorong mereka untuk bisa membantu,?? pungkas Sekda Rasyidi. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Liputan Wartawan Harian SuaraNTB, Indra
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.