Senin, 21 Mei 2018
Admin
447
Sumbawa Besar, Media Center. Bertepatan dengan malam ke-6 bulan Ramadan 1439 H, Pemkab Sumbawa memulai program anjangsana, silaturrahmi dan Safari Ramadan Tahun 2018. Pada Safari Ramadhan perdana Pemkab Sumbawa H di Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas, Senin malam (21/5), Bupati Sumbawa H.M. Husni Djibril, B.Sc menyoroti masalah dana desa di Kecamatan Labuhan badas.
Dijelaskan Bupati, bahwa pemerintah pusat maupun daerah sangat serius memperhatikan pembangunan desa. Hal ini dibuktikan dengan kucuran dana desa 2018 yang mencapai Rp. 6.343.190.000. Karena itu lanjut Bupati, besarnya dana desa harus diimbangi dengan kemampuan pengelolaan yang memadai oleh pemerintah desa.
Bupati menyatakan keprihatinannya karena realita yang ada ??menunjukkan bahwa kapasitas desa untuk mengelola keuangan desa secara profesional, transparan dan akuntabel masih terbatas.
Dipaparkan bahwa berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Sumbawa, masih ada temuan-temuan yang bersifat material atau beresiko, seperti kelalaian/keterlambatan penyetoran pajak, pekerjaan fisik yang belum terlaksana, belanja modal yang dilaporkan telah terealisasi padahal belum dibeli, kelebihan bayar atas biaya perjalanan dinas, hasil pekerjaan yang kurang sempurna, belanja barang/jasa yang tidak efektif, serta temuan-temuan lainnya yang bersifat mal administrasi dan berpotensi menimbulkan kerugian-kerugian yang lebih besar.
Apabila demikian kondisinya kata Bupati, maka tak heran jika sampai dengan tahun 2018 ini, sudah ada 9 Kepala Desa yang tersangkut kasus hukum, dan beberapa di antaranya sudah ada yang divonis penjara dan pemberhentian sebagai Kepala Desa.?? Kondisi ini tentunya berdampak pada kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemanfaatan dana desa bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Karena itu Bupati minta kepada seluruh Kades beserta jajarannya agar ke depan lebih berhati-hati dan amanah dalam mengelola Dana Desa. Sehingga hajat pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud. Bupati juga meminta kepada Camat agar lebih intensif melakukan pengawasan dan pembinaan dengan berkoordinasi kepada perangkat daerah terkait.
Terkait kesulitan pelayanan dasar di empat desa di Pulau Medang dan Pulau Moyo, Bupati mengatakan terus melakukan upaya-upaya maksimal untuk mewujudkan pelayanan yang baik kepada seluruh masyarakat. Wujud keseriusan tersebut antara lain dalam kurun waktu sekitar 2 tahun 3 bulan kepemimpinannya sudah terwujud pembangunan dermaga dan puskesmas di Desa Sebotok Pulau Moyo.
Pada bagian lain, Bupati mengingatkan kepada semua pihak dan masyarakat pada umumnya agar bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Termasuk menghindari kegiatan-kegiatan yang berbau maksiat, seperti hiburan malam yang identik dengan minuman keras, penyalahgunaan narkoba, dan sejenisnya, yang kerap menimbulkan gangguan kamtibmas dan mengganggu kondusifitas masyarakat.
Pada Safari Ramadhan perdana yang dihadiri oleh Wakil Bupati, unsur Forkopimda dan para pimpinan OPD itu juga diserahkan bantuan berbagai proyek di Kecamatan Labuhan Badas dengan total nilai Rp. 1.343.000.000. Sedangkan dakwah islamiyah disampaikan oleh Ust. H. Faisal Salim, S.Ag Kepala KUA Kecamatan Labuhan Badas. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Siaran Pers Humas Setda Kab. Sumbawa
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.