Selasa, 22 Mei 2018
Admin
501
Sumbawa Besar, Media Center. Bupati Sumbawa menerima kunjungan Direktur Conservation Internasional (CI), pada Selasa pagi (22/5/2018) di Ruang Rapat Bupati Sumbawa. Kehadiran Direktur Conservation Internasional beserta jajarannya diterima Bupati Sumbawa didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, KPH Provinsi NTB dan Kepala Desa Labuhan Jambu.
Bupati Sumbawa H.M.Husni Djibril, B.Sc menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada pihak Conservation Internasional karena telah melakukan penelitian selama kurang lebih 1 tahun di Teluk Saleh.
Bupati menyambut baik kegiatan konservasi tersebut karena membawa dampak positif bagi Kabupaten Sumbawa, dan menyatakan akan memback up terkait aturan dan setiap kegiatan yang berkaitan dengan konservasi, selama hal tersebut masih menjadi kewenangan Kabupaten. Kepada Kepala Dinas terkait, Bupati minta untuk segera memetakan wilayah Samota, terkait kilang minyak yang rencananya akan dibangun di Sumbawa.
Disampaikan pula bahwa Teluk Saleh merupakan bagian dari Kawasan Internasional Samota, dimana asal kata Samota artinya Sa untuk Teluk Saleh sendiri, Mo artinya Pulau Moyo, dan Ta adalah Tambora. Teluk Saleh berada dalam wilayah 3 Kabupaten yaitu, Kabupaten Sumbawa, Dompu, danBima.
Bupati berharap agar semua program yang direncanakan CI dapat berjalan dengan baik, sehingga kedepan potensi Teluk Saleh dapat menjadi bagian dari pariwisata yang dikagumi di dunia.
Terkait dengan masyarakat Sumbawa, dinyatakan Bupati bahwa masyarakat Sumbawa adalah masyarakat yang bersahabat. ???Asal cara penyampaiannya baik, saya yakin, masyarakat Sumbawa khususnya yang berada di Kawasan Labuhan Jambu, akan menerima dengan baik keberadaan CI di Kawasan Teluk Saleh,?? ucap Bupati.
Kepada Kepala Desa Labuhan Jambu, Bupati minta untuk lebih awal melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang terlibat, agar masyarakat menyadari bahwa keberadaan hiu paus harus dilestarikan.
Sementara itu, Scientist Conservation International Abraham Sianipar, dalam pemaparannya, mempresentasikan hasil sementara pendataan hiu paus (whale shark) dan rencana Program Konservasi Hiu Paus di Teluk Saleh. Monitoring dan tagging hiu dilakukan melalui photo id dan tag satelit finmount.
Dari hasil penelitian dan monitoring selama kurang lebih satu tahun, hasil sementara hiu paus telah teridentifikasi 45 individu,?? yang terdiri dari 38 jantan dan 7 betina. Sementara dari tagging telah dipasang 8 tag satelit pada 7 jantandan 1 betina, 1 ekor hiu paus betina dapat melahirkan 300 ekor anak. Disampaikan pula bahwa penelitian hiu paus merupakan penelitian yang pertama dilakukan oleh CI. Kedepan CI akan membuat regulasi berupa Peraturan Desa karena kemunculan hiu paus di Desa Labuhan J ambu.
Sebelumnya, Direktur Conservation International Victor Nikijuluw, P.Hd menyampaikan bahwa tujuan kunjungan tersebut selain untuk silaturrahim dengan Bupati Sumbawa, juga untuk memperkenalkan Organisasi Conservation International, serta memperkenalkan program tagging hiu paus, dan pembelajarannya dari hasil kerja ditempat lain. Misalnya yang sudah dilakukan di Papua yaitu di Raja Ampat, Cendrawasih dan Kaimana.
Pihaknya berharap dukungan dari Bupati untuk memberikan rekomendasi dalam rangka Perlindungan dan Pengelolaan Hiu Paus Di Teluk Saleh. Dukungan juga diharapkan dari Dinas terkait, dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata serta Dinas Lingkungan Hidup, sehingga dapat berkelanjutan dan dapat melibatkan semua pemangku kepentingan yang ada. Dalam hal ini Pemerintah, Swasta, Asosiasi Masyarakat, LSM Internasional, dan Masyarakat Desa sehingga pengelolaanakan bersinergi dan terintegrasi. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Siaran Pers Humas Setda Kab. Sumbawa
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.