Sumbawa Besar, InfoPublik. Perkembangan dunia yang sangat canggih, informasi bisa sampai dengan cepat kemana-mana. Itu sangat bagus bagi kita manusia yang cerdas dan professional, tapi bisa berbahaya bagi orang-orang yang punya kepentingan untuk memporak-porandakan kehidupan manusia, perkembangan yang cepat untuk saling menghancurkan. Sebagaimana kita ketahui bahwa baru-baru ini terjadi terror bom di Surabaya dan daerah lainnya, hal ini karena ada penyusupan para teroris. Oleh karenanya kita harus berhati-hati, kita perlu ada rasa curiga kalau ada orang-orang baru yang masuk ke wilayah kita, perlu kita pantau apa yang mereka lakukan.Ini harus dilakukan oleh Camat, Kapolsek, Danramil, Kades bahkan sampai ke tingkat RT/RW memantau agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan ditengah-tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan Sekda Sumbawa Drs. H. Rasyidi yang mewakili Bupati Sumbawa pada silaturrahmi di Mesjid Nurul Yaqin Desa Ledang Kecamatan Lenangguar, pada Rabu malam (30/5/2018) yang didampingi oleh Asisten Pemkesra, dan beberapa pimpinan perangkat daerah yang tergabung dalam Tim II Safari Ramadan Pemkab Sumbawa Tahun 2018. Selanjutnya, sebelum membacakan sambutan tertulis Bupati Sumbawa, Sekda juga mengingatkan bahwa saat ini juga sedang maraknya peredaran narkoba, anak-anak kita diracuni dengan narkoba, minuman keras. ???Ini adalah bentuk penjajahan dimasa kini, generasi muda kita ingin dibodohi dengan menggunakan narkoba maupun miras, mereka menginginkan anak-anak Indonesia diracuni pikirannya sebagai generasi penghayal yang tidak produktif. Untuk itu selalu kita ingatkan anak-anak kita untuk menjauhi narkoba, minuman keras dan sejenisnya,?? ujar Sekda. Bupati Sumbawa dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Sumbawa menyampaikan bahwa kegiatan ini selain sebagai wahana silaturrahmi antara pemerintah dan masyarakat, juga ingin melihat secara langsung hasil-hasil pembangunan di wilayah kecamatan atau desa yang dikunjungi. ??Dengan kedatangan ??Tim Safari Ramadan ini, dapat terserap aspirasi masyarakat. ?? Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, keluhan masyarakat yang belum mampu diselesaikan dengan Dana Desa agar disampaikan dalam forum Safari Ramadan ini,?? kata Sekda. Terkait dengan perambahan hutan masih menjadi permasalahan yang cukup serius, berdasarkan data yang diterima oleh Bupati bahwa Kecamatan Lenangguar. Bahkan Kecamatan Lenangguar termasuk salah satu dari 7 Kecamatan dengan illegal loging yang parah di Kabupaten Sumbawa. Kondisi ini harus menjadi perhatian yang serius bagi kita semua. Hal ini bukan hanya menjadi tugas aparat penegak hokum, tetapi juga menjadi tugas Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa. Kta harus bersinergi untuk memutus rantai jaringan illegal loging dan persempit ruang gerak para perampok kayu,sehingga hutan tetap terjaga dan masyarakat tidak menuai bencana. Selain perambahan hutan, Bupati juga terus mengingatkan tentang pengelolaan Dana Desa ??yang harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak melakukan penyelewengan terhadap penggunaan Dana Desa yang akan berdampak hukum bagi pelakunya. Juga disampaikan tentang Dana Kredit Sahabat yang dihajatkan untuk membantu masyarakat miskin perdesaan khususnya petani miskin. Sebelumnya Ust. Mastujudin Jayadi, S.HI Kepala KUA Kecamatan Lenangguar menyampaikan hikmah Ramadan dengan tema silaturrahmi dan keutamaan ibadah di Bulan Suci Ramadan. (ra/mckabsumbawa) Sumber : Liputan Media Center Kabupaten Sumbawa.