Senin, 23 Juli 2018
Admin
450
Sumbawa Besar, InfoPublik. Kegiatan penutupan Program Gema Literasi sekaligus Perayaan Hari Anak Nasional 23 Juli 2018 pada Senin pagi (23/7/2018) diselenggarakan di Aula H. Madilaoe ADT lantai III Kantor Bupati Sumbawa. Hadir dalam acara tersebut Bupati Sumbawa, Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara, Pimpinan OPD Lingkup?? Pemkab. Sumbawa dan Lingkup Pemkab. Lombok Utara.
Bupati Sumbawa, H.M. Husni Djibril, B.Sc dalam sambutannya menyatakan bahwa gerakan Literasi di sekolah saat ini tengah dilakukan oleh Pemerintah pada berbagai jenjang pendidikan, tidak terkecuali pada jenjang sekolah dasar (SD).
SD merupakan awal dari Pendidikan Dasar 9 (sembilan) tahun, sehingga gerakan penumbuhan minat baca sangat strategis untuk dilakukan. Walau demikian ungkap Bupati, sebelum masuk SD, ada anak-anak yang telah cukup akrab dengan buku pada masa Pendidikan Usia Dini (PAUD). Optimalisasi gerakan-gerakan literasi pada jenjang SD perlu didukung dan dioptimalkan.
Itulah mengapa tahun 2017 lalu Pemerintah menerbitkan Peraturan Bupati nomor 5 tahun 2017 tentang petunjuk pelaksanaan gerakan literasi di Sekolah Dasar. Keberadaan Perbup tersebut diharapkan menjadi pijakan awal untuk membangun minat baca sejak dini bagi setiap anak peserta didik sekolah dasar di Kabupaten Sumbawa.
Dengan kata lain, pembiasaan membaca di SD akan menjadi fondasi pada seorang siswa. Ketika membaca telah menjadi hobi, maka hal tersebut akan dilakukan dengan penuh suka cita dan penuh cinta. Adanya program ???Gema Literasi?? tersebut dapat menjadi salah satu media yang dapat mendorong para siswa sekolah dasar untuk mengembangkan dan menempa kemampuan literasinya dengan baik.
Untuk itu, Bupati menyampaikan terima kasih kepada yayasan sayangi tunas cilik selaku partner of save the children yang telah mengimplementasikan program tersebut pada 25 sekolah dasar di Kabupaten Sumbawa dan 25 sekolah dasar di Kabupaten Lombok Utara. Semoga program ???Gema Literasi?? tersebut dapat terus berkembang guna menggugah semangat anak-anak untuk meningkatkan kualitas literasinya.
Sebelumnya perwakilan Ketua Yayasan Sayangi Tunas Cilik, Silveruis Tasman Muda mengatakan bahwa kegiatan program gema literasi sekaligus perayaan hari anak tersebut mengangkat tema ???Anak Indonesia Jenius, Gesit, Empati, Berani, Unggul, dan Sehat??.
Tujuan pembangunan berkelanjutan yang ingin dicapai pada tahun 2030 dapat dipastikan bahwa semua anak laki-laki dan perempuan menyelesaikan pendidikan dasar tanpa dipungut biaya, adil dan berkualitas, mengarah kepada pembelajaran yang relefan. Defenisi operasional dari tujuan pembelajaran tersebut adalah persentase anak-anak dan orang tua diakhir tingkat pendidikan dasar dan menengah mencapai setidaknya tingkat kemahiran minimal dalam membaca dan Matematika.
Dilaporkan pula bahwa Yayasan Sayangi Tunas Cilik dalam satu tahun terakhir telah melalui salah satu rintisan program Inovasi yaitu gema literasi yang secara tidak langsung berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut.
Gema literasi merupakan rintisan program Inovasi, melaksanakan program di 50 Sekolah Dasar yang tersebar di Kab. Sumbawa dan Kab. Lombok Utara. Untuk mendukung kegiatan tersebut beberapa kegiatan sudah dilakukan yakni pelatihan dan pendampingan guru tentang percepatan keaksaran, dengan menitipberatkan pada keterampilan dasar yaitu; pengetahuan huruf, kosakata, kelancaran membaca, kecepatan membaca, dan skill yang paling tinggi adalah pemahaman membaca.
Perwakilan Palladium Inovasi Edy Herianto dalam sambutannya mengatakan Yayasan Sayangi Tunas Cilik adalah salah satu yayasan yang berkiprak didalam Program Inovasi yang dimuali mulai sejak tahun 2016, inti dari Inovasi adalah Satu program yang dibiayai oleh Pemerintah Australia.
Program Inovasi tersebut harus didukung dengan APBD, sejak 2016 salah satu syarat yang harus diikuti Kabupaten Yang ingin bergabung dengan program Inovasi tersebut adalah Kabupaten tersebut harus menyiapkan dana APBD. Sumbawa, KSB Dompu, Bima dan KLU, dan Lombok tengah telah menyiapkan dana terserbut sejak 2016.
Literasi bukan hanya baca dan tulis, memang dalam program Inovasi tersebut bagaimana memaknai suku kata, mengerti suku kata, dan mengerti kalimat dan bahkan memahami kalimat. Tetapi yang paling penting adalah kemampuan literasi bagaimana seseorang dapat memahami serta mematuhi dari sebuah kalimat.
Yang sangat menarik adalah Kabupaten Sumbawa adalah Kabupaten yang satu satunya untuk pengembangan Program Inovasi sudah sampai tingkat SMP. Sedangkan Kabupaten lain Program Inovasi pengembangannya masih sampai tingkat SD.
Wakil Bupati Lombok Utara, Syarifuddin SH. MH. dalam sambutannya menyatakan bahwa jika berbicara tentang Pendidikan, Anak, dan Literasi tentu itu semua meuju kepada Masa depan Anak. Wakil Bupati sangat mendukung kegiatan daripada Program Inovasi tersebut, yang Insyaallah dalam sisi kebijakan pemerintah Kabupaten Lombok Utara sudah melakukan beberapa langkah untuk mendorong berkembangknya program pendidikan yang ada di ??Kab. Lombok Utara.
Disampaikan pula bahwa dalam menyemangati dan mendidik anak-anak adalah mulai sejak dini untuk mengajar anak agar cinta terhadap buku, karena buku merupakan bagian dari jendela dunia untuk mereka berkembang dimasa depan. Karena banyak sekali di desa-desa yang mengeluhkan Infrastruktur yang kurang mamadai seperti pada kelompok-kelompok pembelajaran seperti PAUD, TK, dsb.
Jika Pemerintah Daerah dapat memenuhi kebutuhan daripada kelompok tersebut Insyaallah kelompok tersebut dapat menjadi banteng bagi Daerah untuk kedepan bisa lebih berkembang. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Siaran Pers Humas Kab. Sumbawa.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.