Sumbawa Besar, MediaCenter. Dalam rangka mendukung pelaksanaan e-Government di Kabupaten Sumbawa dan pelaksanaan roadmap Master Plan Smart City Sumbawa Bersahabat 2018-2028, Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan sosialisasi Aplikasi SurAT ElektRonik samawA  yang dilaksanakan pada Rabu pagi (29/9/2019) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa.

Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B.Sc dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Diskominfo, yang telah mereplikasi aplikasi SIMAYA (Sistem Informasi Perkantoran Maya) milik Kementerian Kominfo menjadi aplikasi Surat Elektronik Samawa (Satera) untuk diterapkan di lingkungan PemKabupaten Sumbawa.

Sebagai daerah yang terpilih dalam Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia, telah tertuang dalam masterplan smart city sumbawa bersahabat 2018-2028 dalam pilar smart governance, bahwa dalam rangka memenuhi pelayanan publik yang cepat, tepat, dan akurat tentu memanfaatkan teknologi informasi berupa layanan online, salah satunya adalah tata naskah dinas online.

Terkait hal tersebut, aplikasi Satera yang dapat diakses melalui laman satera.sumbawaKabupatengo.id, dihajatkan selain untuk meningkatkan kecepatan tata kelola surat menyurat di lingkungan pemerintah daerah, juga sekaligus sebagai sarana kontrol secara berjenjang dari tingkat pimpinan sampai dengan staf terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.

Hal ini dalam rangka mendorong Kabupaten Sumbawa untuk melakukan inovasi pelayanan publik yang merupakan salah satu prasyarat untuk mendapatkan dana insentif daerah.

Bupati berpendapat aplikasi Satera ini merupakan starting point dalam upaya mendigitalisasi proses perkantoran konvensional yang masih berlangsung saat ini di lingkungan Pemkab Sumbawa.

Dengan aplikasi ini diharapkan perangkat daerah dapat melakukan proses administrasi terutama yang berkaitan dengan surat-menyurat dan pengarsipan secara efektif dan efisien. di samping itu, aplikasi ini juga dimaksudkan untuk mempermudah dan membantu pimpinan dalam hal surat-menyurat baik surat keluar maupun surat masuk, karena dengan menggunakan aplikasi ini, pimpinan dapat melakukan disposisi jarak jauh atau dimanapun berada serta dapat mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan kertas.

Disampaikan, surat-menyurat secara elektronik (online) dapat menaikkan indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektornik) Kabupaten Sumbawa di tingkat Nasional. SPBE sendiri diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 yang menyebutkan bahwa aplikasi SPBE digunakan oleh instansi pusat dan pemerintah daerah untuk memberikan layanan SPBE.

Berdasarkan nilai indeks SPBE sesuai hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tahun 2018, Kabupaten Sumbawa mendapat nilai 1,8. hal ini menunjukkan bahwa capaian SPBE Kabupaten Sumbawa dalam klasifikasi cukup.

Kedepan, Bupati minta perhatian seluruh kepala perangkat daerah agar indikator yang ada pada setiap materi penilaian dilakukan percepatan/perbaikan untuk mewujudkan capaian target yang ideal. Bupati  juga berharap untuk mengoptimalkan pengelolaan website perangkat daerah, sehingga pelayanan informasi publik dapat lebih ditingkatkan dan masyarakat dapat mengakses informasi secara tepat dan akurat dari masing-masing OPD.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Sumbawa  Rahman Ansori, M.SE melaporkan manfaat dari penggunaan aplikasi ini antara lain efisiensi waktu dan anggaran, dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Pimpinan secara berjenjang dapat mengontrol tindak lanjut naskah dinas oleh bawahan, serta bawahan dapat melaporkan hasil tindak lanjut kepada atasan melalui aplikasi ini.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Kasubag Umum dan Kepegawaian, para Camat, dan terhadap 6 perangkat daerah percontohan yaitu Setda, Bappeda, BPKAD, Dinas Pol PP, Dinas Kominfotik dan Bapenda, juga disertakan langsung operator untuk langsung mengimplementasikan aplikasi ini.

Adapun narasumber yaitu H. Doni Triwardana, ST, Kepala seksi Infrastruktur IT pada Dinas Kominfotik Kabupaten Sumbawa, yang direncanakan akan bertolak ke Swedia untuk mengikuti program pengembangan kapasitas SDG’S agenda 2030 di LUND University Swedia sampai tanggal 13 September 2019 Mendatang.